Darni Daud Bukan Lagi Guru Besar di Unsyiah
Sayed Jamaluddin | DETaK
Darussalam - Rektor nonaktif Prof. Dr. Darni M. Daud, MA tidak lagi menyandang gelar guru besar di Unsyiah. Pernyataan itu disampaikan oleh Pembantu Rektor (PR) I, Samsul Rizal yang kini menggantikan jabatan Rektor Unsyiah, Kamis (29/3/2012).
Samsul mengatakan, gelar guru besar Darni gugur setelah diberhentikan dari jabatan rektornya. “Setiap pegawai negeri sipil yang mencalonkan diri dalam Pemilukada, harus mengundurkan diri dari jabatan fungsionalnya. Begitu jabatan fungsionalnya diberhentikan, yang ada hanyalah PNS biasa,” katanya.
Samsul menambahkan, apabila setelah pemilukada Darni tidak menjadi gubernur, bisa diangkat lagi sebagai rektor.“Kalau misalnya setelah Pemilukada, itu bisa diangkat kembali, sama seperti Irwandi. Namun ia untuk menjadi rektor lagi, harus melalui senat, itu urusan menteri,” ujar Samsul.
Untuk saat ini tugas rektor ditangani oleh Samsul Rizal. “Tugas rektor bisa dikerjakan sama-sama, PR I, PR II, dan PR III bisa. Ya kita handle sama-sama,” tutur Samsul. []
Short URL: https://detak-unsyiah.com/?p=4493
Posted by ferdiandetak on Mar 29 2012. Filed under HEADLINE. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response or trackback to this entry
KASIAN pak darni. Jatuh tertimpa tangga, terlilit tali nilon lagi. apakah pakar2 politik di unsiah tdk buat kalkulasi politik terlebih dulu sblm darni maju, jangan asal maju2 saja, malu-maluin jantung hati saja. mengapa tak putron boh thek thok dulu tadinya. sekarang darni jadi korban dari masukan yg salam dari pakar politik fisipol usk.