Beranda Headline Agam-Inong Banda Aceh Ajak Masyarakat Berpartisipasi dalam Mengeksplor Aceh

Agam-Inong Banda Aceh Ajak Masyarakat Berpartisipasi dalam Mengeksplor Aceh

BERBAGI
Penganungrahan Agam Inong Banda Aceh 2017. Raudhatul Muna|DETaK. (19/04/17)

Raudhatul Muna | DETaK

Darussalam – Teuku Ryo Rosmanda Parasamia dan Maghfirah Mukammil terpilih sebagai pasangan agam-inong kota Banda Aceh, pada malam penganungrahan yang digelar di Gedung Academic Activity Center (AAC) Dayan Dawood Unsyiah, Rabu, 19 April 2017.

Teuku Ryo  dan Maghfirah Mukammil merupakan mahasiswa Unsyiah dari FT Jurusan Prtambangan tahun ke empat dan Ekonomi Akuntansi tahun pertama.

Iklan Souvenir DETaK

Ajang pemilihan duta parawisata kota Banda Aceh ini menilai pesertanya dengan spesifik baik dari segi wawasan yang luas, penampilan yang baik serta attitude yang baik pula.

“Yang dilihat bukan hanya good looking aja, tapi juga attitude-nya, serta wawasannya jadi harus banyak belajar dan tau tentang budaya Aceh dan Pariwisatanya,” ujar Teuku Ryo Rosmanda.

Lain halnya dengan Fira, menurutnya disiplin juga merupakan faktor penting untuk menjadi Inong atau Agam kota Banda Aceh.

“Disiplin itu penting, apalagi kita sudah diamanahkan dan harus bertanggung jawab, disiplin dalam mengatur diri dan mengatur waktu agar tidak mengecewakan orang yang sudah percaya,” ucapnya.

Mengeksplor kota Banda Aceh tidak hanya tugas dari dinas Pariwisata ataupun duta wisata tapi juga semua golongan masyarakat, kedepannya mereka berharap pemuda Aceh lebih peduli budaya Aceh.

“Sebenarnya lebih mudah untuk mengenalkan Aceh lewat kalangan muda, dimana mereka aktif di media sosial. Untuk sebuah foto suport dan hastag sudah bisa dibilang membantu memperkenalkan Aceh kepada masyarakat luar,” Ungkap Teuku Ryo Agam kota Banda Aceh.

Hal senada juga disampaikan oleh Inong kota Banda Aceh, bahwa semua kalangan harus ikut berpartisipasi untuk mengeksplor Aceh.

“Jangan takut untuk memperkenalkan budaya maupun tempat wisata kita kepada orang asing atau wisatawan. Karena yang paling efektif adalah membuat kenangan yang baik, sehingga mereka bisa datang lagi ataupun memberitahu hal-hal yang baik kepada orang lain dan membuat orang tertarik terhadap wisata Aceh,” tutupnya di akhir wawancara.[]

Editor: Alfira Oksalina S.