Beranda Headline Akui Salah Paham, UKM Mapala FKIP Minta Maaf Pada Leuser

Akui Salah Paham, UKM Mapala FKIP Minta Maaf Pada Leuser

BERBAGI

Nurul Hidayati | DETaK

Darussalam – Panitia Pembentukan Unit Kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala (UKM Mapala FKIP Unsyiah) mengaku keliru dengan menyebut bahwa pembentukan UKM itu telah mendapatkan rekomendasi dari UKM Mapala Leuser.

Iklan Souvenir DETaK

“Kami mohon maaf secara terhormat kepada Keluarga Besar Mapala Leuser, karena waktu pembentukan Mapala di FKIP sudah membawa-bawa nama Leuser,” kata Ketua BEM FKIP, Sopian yang mengatasnamakan panitia pembentukan UKM Mapala FKIP kepada DETaK di Darussalam, Kamis (3/11/2011).

Hal ini dilakukan menyusul adanya protes dari Ketua UKM Mapala Leuser Arief Maulana yang mengatakan, pihaknya tidak pernah mengeluarkan rekomendasi terhadap pembentukan UKM tersebut bahkan surat pemberitahuan juga tak diterimanya.

Arief meminta pihak Mapala FKIP untuk tidak mencatut nama pihaknya dalam hal ini, karena pembentukan itu tak ada sangkut-paut atau kordinasi dengan Leuser. “Kami tidak pernah melarang, itu sah-sah saja (pembentukan UKM) apabila sesuai dengan prosedur dan ada mekanisme yang harus diikuti,” tutur Arif.

Seperti diberitakan DETaK, Minggu (31/11/2011) sebagaimana keterangan Rizwan, Ketua panitia pembentukan Mapala FKIP, yang menyebut bahwa pihaknya sudah mengantongi izin pembentukan UKM dari berbagai pihak. Terutama pihak dekanan FKIP, maupun dari UKM Mapala Leuser Unsyiah sendiri sebagai pelopor organisasi Mapala di Unsyiah sendiri.

Namun belakangan, Arief mengaku tidak menerima kabar apapun perihal UKM Mapala FKIP. “Saya tidak mengetahui berita apapun bahwa di FKIP telah dibentuk (UKM) Mapala,” katanya. VN:F [1.9.4_1102]please wait…

Sopian mengaku keterangan Rizwan itu salah dan sebuah keceplosan. Menurut dia sebenarnya pembentukan UKM Mapala FKIP merupakan kebijakan di Fakultasnya, tidak ada sangkut-pautnya dengan Leuser.

Pengoperasian UKM tersebut sekarang juga berada di tangan Keluarga Besar FKIP, namun pihaknya tetap menghormati Leuser selaku organisasi Mapala paling senior di Unsyiah. []