Indah Latifa | DETaK
Darussalam- Pemilihan Raya (Pemira) Ketua dan Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Syiah Kuala (USK) telah berlangsung mulai tanggal 18 s.d. 20 Februari 2021 melalui sistem e-voting. Namun beberapa mahasiswa yang mengikuti e-voting tersebut mengaku ketika mereka mengakses laman voting.unsyiah.ac.id, akun mereka telah melakukan pemilihan, sementara mereka merasa sama sekali belum memilih.
Salah satu mahasiswa Sosiologi USK, Siti Kholilah mengaku ketika ia hendak melakukan voting, telah muncul pemberitahuan “Anda telah memilih!”
|
IKLAN
loading...
|
“Bukanya tadi siang kak, dan begitu dibuka udah muncul kaya gitu. Saya juga tidak tau kak kenapa hal ini bisa terjadi, cuma saya kecewa aja sama oknum-oknum yang melakukan hal ini,” ujar Siti saat dihubungi via WhatsApp.
Hal serupa juga dialami oleh Bella, salah satu mahasiswa di Fakuktas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Ia merasa bingung perihal hal tersebut, padahal ia baru membuka link voting.
“Bingung. Kok bisa sudah pilih. Padahal baru itu tekan linknya. Tadi sekitar jam 11 link voting udah dikirim, terus aku gak voting dulu karena ada kawan yg gak bisa kebuka linknya, entah eror lelet gitu karena banyak yg buka mungkin. Jam 2 lewat, terus langsung buka hp klik di link voting itu. Kan udah masuk pake akun KRS, keluarnya disitu lakukan pemilihan untuk BEM dan dpm universitas, nah pas aku klik keluarnya anda sudah memilih, padahal belum milih. Linknya aja belum pernah aku buka. Udah ulang beberapa kali buka link itu lagi, keluarnya sama juga, udah pilih. Padahal belum. Kok bisa ya?” ungkap Bella.
Bella mengaku dirinya telah melaporkan hal tersebut ke temannya yang merupakan anggota KPR. Ia berharap hal tersebut bisa di usut.
“Iyaa mohon diusutlah, banyak kasus pas Pemira,” ujarnya.
Sementara Siti yang mengalami hal serupa berharap dia bisa melakukan pemilihan ulang. “Harapan saya, saya bisa memilih ulang kak,” akunya. [*]
Editor: Cut Siti Raihan
