|

Puisi-puisi Munawir Shakir

Jerit Batin

Rerumput bersiul, membelah fatamorgana
daya tipu menarik rangsang
perih mengindap di sekujur tubuh
tergeletak dalam hampar rerumput

Hampar menuai kalut kelam
semerbak ditikam sembilu
menjalar ke seluruh tubuh
getar penawa resah
itu yang kukabarkan pada angin

Tatkala angin nyelinap dengan sendiri
sejenak berhembus
kian pupus ia pada masanya
hanya kenangan tinggal
luka kian membekas

Ulee Kareng, 23 Oktober 2011

Malam-malam Terindah

Dan bertabur bebintang di cakrawala
merangkai sejuta keindahan
menghias malam sunyi
kedip nan syahdu

Malam nan sempurna
para jiwa terkesimak menatap bebintang
bergumul dalam satu wadah
hanya melepas hasrat

Lamgugob, 18 Oktober 2011

Munawir Shakir
Mahasiswa Gemasastrin FKIP Unsyiah, pegiat Komunitas Menulis Jeuneurob (KMJ).

VN:F [1.9.4_1102]
Rating: 10.0/10 (2 votes cast)
VN:F [1.9.4_1102]
Rating: +2 (from 2 votes)
Puisi-puisi Munawir Shakir, 10.0 out of 10 based on 2 ratings

Short URL: https://detak-unsyiah.com/?p=3198

Posted by redaksi on Nov 11 2011. Filed under BUDAYA, PUISI. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response or trackback to this entry

Leave a Reply

Recently Commented

  • bOY: Mapala FKIP dan Komandonya cuma numpang tenar mereka, makanya mereka mencatut nama mapala Leuser Unsyiah. jauh...
  • bOY: Rupanya Mapala FKIP dan komandonya cuma mau untuk Numpang Tenar maka nya mencantut Nama UKM Pa Leuser Unsyiah.
  • haha: haha… si darni apa kerja.. unsyiah aja masih parah gitu.. apalagi dia jadi gubernur.. haha.. semoga aja...
  • purpala: pro : boY…bukan masalah itu…tapi jgn bawa2 nama mapala kami :yg menyatakan sudah mendapatkan...
  • A: Hehehheee Pegang parang dan pegang kepala kambingnya salah tuuu