Beranda Terhangat Imbas Pandemi Covid-19, Beberapa UKM di Unsyiah Selenggarakan Open Recruitment Secara Daring

Imbas Pandemi Covid-19, Beberapa UKM di Unsyiah Selenggarakan Open Recruitment Secara Daring

Open recruitment virtual pada masa pandemi. (Wendi Amiria/DETaK)
loading...

Rinatul Mauzirah | DETaK 

Darussalam- Pandemi Covid-19 yang semakin mewabah di Indonesia, khususnya Aceh membawa dampak yang cukup serius terhadap aktivitas mahasiswa, salah satunya adalah perekrutan anggota baru untuk masing-masing Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Unsyiah yang menjadi wadah pengembangan minat, bakat, dan keahlian tertentu. Oleh karena itu, beberapa UKM Unsyiah melaksanakan Open Recruitment (rekrutmen terbuka) bagi calon anggota baru dengan cara yang sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, yaitu secara daring. Mekanisme perekrutannya mulai dari tahap pendaftaran, wawancara, sampai tahapan seleksi akhir, dilakukan secara daring. 

“Untuk semester ganjil ini UKM Taekwondo mengadakan oprec daring,  jadi sekiranya untuk mahasiswa baru atau mahasiswa lama yang ingin bergabung dengan kami bisa langsung mendaftarkan diri. Mahasiswa bisa mendaftarkan diri melalui google form di mana linknya tersebut sudah kami cantumkan diposter dan di bio-Instagram, lalu setelah mendaftar mahasiswa tersebut kami masukkan ke grup WhatsApp untuk mempermudah mereka mengakses informasi-informasi. Sedangkan untuk wawancara kami laksanakan via zoom, dan untuk tes fisik akan kita lakukan secara daring juga,” ucap Najla Mumtazmi selaku Ketua UKM Taekwondo saat diwawancarai. 

Hal yang sama juga disampaikan oleh Ja’far Abdul Ghoffar selaku Ketua Human Resource Department (HRD) UKM Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Forum Silaturahmi Mahasiswa (Fosma) Unsyiah.

Oprec yang kami lakukan tidak jauh berbeda dengan biasanya. Hanya saja kali ini agendanya full online melalui aplikasi video conference. Mekanisme oprec juga seperti biasa, calon anggota mendaftarkan diri dengan mengisi formulir pendaftaran, lalu mengikuti agenda wawancara dan pelatihan serta calon anggota yang berhasil mengikuti seluruh rangkaian agenda akan dilantik di akhir kegiatan,” ungkapnya.

Selain kedua UKM di atas, Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Unsyiah juga mengadakan oprec secara daring. Demikian pula, UKM Bakti Sosial Pembangunan Desa (BSPD) juga akan melaksanakan oprec secara daring mengingat pandemi Covid-19.

“Oprec akan kami adakan nanti tepatnya bulan Oktober dengan catatan kegiatan dilaksanakan sesuai protokol keselamatan Covid-19 yaitu dilaksanakan secara daring,” ucap Ketua BSPD, Agustian Putra, saat diwawancarai secara virtual. 

Akan tetapi, ada juga UKM yang tidak melaksanakan oprec di semester baru ini dengan alasan yang sama yaitu karena pandemi Covid-19,

“UKM Merpati Putih  tidak mengadakan oprec di semester ini akibat masih pandemi,” ucap Ketua UKM Merpati Putih, Rifqi Fadjri Ananda. 

Sementara itu, ada juga UKM yang belum memutuskan apakah akan melaksanakan oprec atau tidak karena belum diadakan rapat mengenai oprec, seperti yang disampaikan oleh Ketua UKM Bulu Tangkis, Ahmad Renaldy Siregar.

“Apa kami buat atau tidaknya belum bisa kami pastikan, Insyaallah dalam minggu ini kami akan mengadakan rapat mengenai oprec,” ucapnya. 

Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua UKM Teater Nol Ari Munazar, ia mengatakan bahwa mengenai ada atau tidaknya diadakan oprec untuk semester ini masih dalam tahap perbincangan dengan para anggota. []

Editor: Della Novia Sandra